Home

Kamis, 26 Maret 2009

ENCOK BELUM TENTU ASAM URAT

Banyak pembaca bertanya, apakah nyeri di sendi tentu asam urat. Iklan di media massa kadang menyesatkan karena untuk keluhan nyeri, obatnya pasti antiasam urat.

Akibat obat salah alamat, tubuh harus memikul efek samping obat yang sebetulnya tidak perlu. Sejatinya penyebab encok lebih dari satu.

Ibu Sur. (58 tahun) mendadak merasa lututnya nyeri hebat. Setiap hendak bangkit dari berjongkok, ia mengalami kesulitan. Begitu juga kalau menggerakkan sendi lutut. Ada rasa nyeri mengigit di situ. Seorang tetangganya bilang kalau itu asam urat.

Keluhan yang sama diutarakan Pak Dir., belum genap 60 tahun. Nyerinya bukan di lutut, melainkan di pangkal paha. Istrinya menganjurkan minum obat antiasam urat karena mengira kelebihan asam urat. Pak Dir. menurut saja.

Sebulan minum obat yang dibeli di warung, tetap saja nyeri pangkal pahanya tak mereda. Setelah diperiksa dokter, kadar asam urat darahnya tidak tinggi. Jadi bukan kasus asam urat.

Kedua kasus di atas, kalau memang tidak menyembuh setelah minum obat antiasam urat, berarti benar bukan asam urat tinggi penyebabnya. Betul bahwa gejala asam urat tinggi dalam darah bisa muncul di sendi mana saja, termasuk di lutut dan pangkal paha. Namun, tidak selalu setiap keluhan nyeri atau encok di situ, pasti asam urat penyebabnya.

Asam urat tinggi hanya sate dari lebih seratus penyebab encok atau gangguan sendi.

Seperti ditusuk jarum

Nyeri encok memang beragam. Kaliberasi nyeri berbeda antara encok yang satu dengan yang lain. Demikian pula mula timbul dan durasi nyerinya. Encok asam urat disebut gout atau penyakit pirai.

Nyeri penyakit pirai bersifat khas, seperti ditusuk jarum, karena asam urat yang menumpuk di persendian akan berubah menjadi kristal urat. Kristal renik mirip jarum berukuran mikron ini yang menusuk-nusuk persendian dan memunculkan keluhan nyeri tertusuk jarum.

Encok asam urat biasanya terjadi sekaligus pada beberapa sendi. Paling sering di jempol kaki. Sering sehabis memakai sepatu yang kesempitan. Tak jarang sehabis dioperasi, selagi emosi atau sedang kelelahan. Kumat di malam hari, dan biasanya bersifat progresif, semakin hari semakin berat.

Sesuai dengan mekanisme terbentuknya kristal urat, persendian yang dekat dengan permukaan kulit lebih sering terkena. Hawa dingin memudahkan terbentuknya kristal urat pada bagian sendi yang asam uratnya meninggi. Begitu juga persendian yang sering mengalami tekanan mekanik, seperti oleh sepatu, sandal, siku, bahu (memikul barang).

Berbeda dengan encok lainnya, encok asam urat membuat kulit persendian merah meradang, juga membengkak. Muncul rasa nyeri jika ditekan, mungkin disertai demam dan lesu.

Serangan pada yang klasik bersifat episodik setahun sekali. Biasanya mereda sendiri. Kalau hebat, perlu obat pereda nyeri selain penurun asam urat.

Kenapa meninggi?

Asam urat meninggi sebab ada gangguan metabolisme protein atau ginjal gagal membuang asam urat berlebih, kalau bukan kebanyakan menu tinggi purin (gugus protein). Gangguan ini bisa bersifat genetik.

Normalnya asam urat tak lebih dari 7mg% (pria) dan 6mg% (wanita). Lebih dari kadar normal, sebagian besar akan muncul keluhan nyeri sendi. Adakalanya pula kendati sudah melebihi nilai normal, keluhan belum muncul.

Asam urat yang bukan turunan bisa sebab penyakit leukemia (kelebihan sel darah putih), kelebihan sel darah merah, hiperaktif kelenjar gondok (hyperthyroidism), darah tinggi, jantung koroner, gangguan ginjal, keracunan timbel, minum obat darah tinggi golongan thiazide dan asam salisilat, serta kegemukan.

Jadi, pengobatan asam urat tak cukup hanya dengan antiasam urat. Pada kasus sebab turunan, mungkin memang tak dapat dilakukan koreksi karena “dapur” tubuh tidak beres sejak awal. Namun, tidak demikian bila penyebabnya bukan turunan, melainkan
oleh faktor didapat, seperti sudah disebut di atas.

Faktor penyebab dapatan itu perlu dikoreksi agar pasien tidak bergantung minum obat sepanjang hayat.

Penyakit di belakang meningginya asam urat harus dikoreksi, sehingga setelah penyakit tiada, pasien tak perlu melanjutkan minum obat antiasam urat lagi.

Komplikasi

Jika asam urat dibiarkan terus meninggi untuk waktu lama, kristal urat akan merusak persendian. Kerusakan sendi bisa bersifat permanen. Cacat sendi bisa membuat invalid.

Selain di persendian, kristal urat mungkin tersangkut di saluran kemih di dalam ginjal, lalu membentuk batu urat. Batu di dalam ginjal mencetuskan infeksi dan kerusakan ginjal. Lama-lama fungsi ginjal menurun, tekanan darah mungkin meninggi, yang bisa berakhir dengan payah ginjal.

Mereka yang berbakat mewarisi asam urat tinggi, perlu rutin berkala melakukan pemeriksaan asam urat. Jika lebih dari normal, langsung minum obat antiasam urat, agar tak telanjur terbentuk kristal urat. Diet batasi menu dengan purin tinggi. Upayakan badan tidak gemuk, banyak minum, cegah kekurangan cairan, dan urin dibuat tidak masam (basa).

Mereka yang berbakat urat tinggi harus memperhatikan konsumsi obat-obatan yang mengandung thiazide dan asam salisilat; menjaga badan keton dalam darah (gangguan metabolisme pada kencing manis); dan menghindari alkohol.

Diet ketat purin

Serangan asam urat mudah dicetuskan hanya oleh faktor diet purin tinggi. Sehabis mengonsumsi hati-ampela, misalnya, keluhan nyeri urat langsung muncul. Oleh karena itu, diet menu dengan kadar purin tinggi perlu diwaspadai.

Kadar asam urat berfluktuasi sesuai dengan ragam menu harian yang dikonsumsi. Terlalu banyak kandungan purin dalam menu, cenderung meninggikan asam urat darah. Nyeri sehabis pesta, liburan, atau hari besar, kemungkinan penyebabnya asupan menu
enak (berprotein) melebihi normal.

Kita perlu mencatat jenis sumber makanan dengan kandungan purin tinggi yang perlu dipantang ketat atau cukup dibatasi (lihat tabel). Lain dari itu, perlu memperbanyak minum dan konsumsi menu berkarbohidrat tinggi. Sebaliknya, menu berlemak tinggi, kondisi kelaparan, konsumsi alkohol, dan kemungkinan terbentuknya benda keton (komplikasi kencing manis) harus dihindari.

Sumber makanan mengandung purin

Golongan purin tinggi: Udang, ginjal, otak, jantung, kerang, ikan sardin, kaldu, daging, ikan hering, daging angsa.

Golongan purin sedang: Jenis ikan lain diatas, daging sapi, semua jenis unggas, jamur, asparagus, bayam, kembang kol, kacang-kacangan, buncis.

Golongan purin sedikit: Susu, telur, keju, tempe, oncom, buah-buahan, sayur-mayur, kecuali bayam, kembang kol, jamur, buncis, asparagus

Sumber:
Dr. Handrawan Nadesul
Dokter Umum

"Senior" dalam :
http://inikan.890m.com/2008/06/encok-belum-tentu-asam-urat/

Sumber Gambar:
http://www.republika.co.id/images/news/2009/01/20090128121026.jpg

Tidak ada komentar:

Posting Komentar